--> -->

Tuesday 4 April 2017

Doa : Senjata Orang-Orang Beriman-2



Adab-adab berdoa banyak sekali, semuanya dianjurkan untuk dilaksanakan saat berdoa, agar ia menjadi penguat untuk dikabulkanya doa, diantara adab-adab itu adalah:
1-   Membuka doa dengan hamdalah dan pujian bagi Allah SWT dan salawat atas nabi Muhammad Saw.
          Sebagaimana hadits Fadhalah bin Ubaid: Tatkalah Rasulullah saw duduk, tiba-tiba masuk seorang laki-laki lalu berdoa: “ Allahumaghfirli warhamni.” Maka Rasulullah saw bersabda:
((بينما رسول الله article_sallaقاعداً إذ دخل رجلٌ فصلّى فقال: اللهم اغفر لي وارحمني. فقال رسول الله article_salla" عجلت أيها المصلي، إذا صليت فقعدت فاحمد الله بما هو أهله وصلِّ عليّ ثم ادعه ". ثم صلّى رجل آخر بعد ذلك فحمد الله، وصلى على النبي article_salla، فقال له النبي article_salla: أيها المصلي ادع تُجب)) (رواه الترمذي وصححه الألباني)
Tatkalah Rasulullah saw duduk, tiba-tiba masuk seorang laki-laki lalu berdoa: “ Allahummaghfirli warhamni.” Maka Rasulullah saw bersabda: “Kamu tergesa-gesa wahai orang yang berdoa, jika kamu berdoa maka duduklah, lalu ucapkan pujian kepada Allah dengan sesuatu yang layak bagi-Nya, dan bersalawatlah kepadaku kemudian berdoalah .” Kemudian ada laki-laki lain berdoa setelah itu, ia mengucapkan pujian kepada Allah dan bersalawat kepada nabi, maka nabi bersabda kepadanya:” Wahai orang yang berdoa, berdoalah engkau niscaya dikabulkan” (HR: Tirmizi, disahihkan Al-Bani).
2-   Mengakui dosa
Mengakui dosa menunjukan kesempurnaan ubudiyah kepada Allah SWT, sebagaimana doa Yunus a.s.:
(( فَنَادى فِي الظُلُمَاتِ أن لآ إلَهَ إلآ أنتَ سُبحَانَكَ إنِّي كُنتُ مِنَ الظَالٍمِينَ ))(الأنبياء:87 )
Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “ Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim “. (QS: Al-Anbiya’: 87 ).
3-   Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan berketetapan hati dalam meminta
Sabda Rasul saw:
" إذا دعا أحدكم فليعزم المسألة، ولا يقولن: اللهم إن شئت فأعطني، فإنه لا مستكره له " (رواه البخاري ومسلم)
“ Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaknya berketetapan hati dalam meminta, dan janganlah mengatakan: Ya Allah jika engkau mau berilah aku,karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memaksa Allah.” ( HR: Bukhari Muslim).
4-   Berwudhu, menghadap kiblat dan mengangkat tangan ketika berdoa
Hal itu akan lebih mendatangkan kekhusu’an dan kejujuran dalam menghadap. Abu Abdillah bin Zaed mengatakan:

( خرج النبي article_sallaإلى هذا المصلي يستسقي فدعا واستسقى، ثم استقبل القبلة وقلب رداءه(
“ Nabi saw keluar ke tempat shalat untuk minta hujan, lalu beliau berdoa dan meminta hujan, kemudian menghadap kiblat dan membalik selempangnya.”
Dan sebagaimana hadits Abu Musa Al-Asy’ari, tatkala Rasulullah saw selesai dari perang hunain – Abu Musa mengatakan: Beliau meminta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tanganya seraya berdoa:” Ya Allah ampunilah Ubaid bin Amir.” Dan aku melihat putih ketiaknya. ( HR: Bukhari Muslim).
5-   Merendahkan suara dalam berdoa
Allah SWT berfirman:
(( ادعُوا رَبَكُم تَضَرُعاً وَخُفيَةٌ إنَهُ لاَ يُحِبُ المُعتَدِينَ )) (الأعراف:55)
“ Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ” ( Al-A’raf: 55).
(( أيها الناس، اربعوا على أنفسكم، إنكم لا تدعون أصم ولا غائباً، إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم )) (رواه البخاري )
“ Wahai manusia, sayangilah diri kalian, sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada yang tuli dan tidak pula yang jauh, kalian berdoa kepada Yang Maha Mendengar dan Dekat, dan Dia selalu menyertaimu” ( HR: Bukhari)
6-   Tidak membuat-buat kalimat bersajak
Hal itu karena orang yang berdoa harus dalam kondisi merendah, sedang perbuatan membuat-buat seperti itu tidak pantas, Ibnu Abbas pernah menyampaikan nasehat kepada salah seorang sahabat, ia mengatakan : “ Jauhilah sajak dalam doa, sesungguhnya aku mendapatkan Rasulullah saw dan sahabatnya menjauhi hal itu.”
7-   Memilih waktu-waktu yang dianjurkan dan saat-saat yang mulia
Seperti saat-saat setelah shalat, saat azan, antara azan dan qamat, sepertiga malam terakhir, hari jumat, hari arafah, saat turun hujan, saat sujud, saat berangkat menyerbu musuh dalam jihad fisabililah, dll.
8-   Tidak mendoakan jelek kepada diri, keluarga dan harta
Nabi saw bersabda:
((لا تدعوا على أنفسكم، ولا تدعوا على أولادكم، ولا تدعوا على أموالكم، لا توافقوا من الله ساعة يسأل فيها عطاءً فيستجيب لكم) ((رواه مسلم(
“ Janganlah kalian mendoakan jelek terhadap diri kalian, jangan pula terhadap anak-anak  dan harta kalian, jangan sampai kalian mendapati satu saat Allah diminta satu permintaan/doa yang jelek lalu Dia mengabulkan untuk kalian“ ( HR: Muslim).
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-1
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-3
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-4
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-5
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-6
Doa :Senjata Orang-Orang Beriman-7

0 comments:

Post a Comment

Home | About | Disclaimer | Privacy Policy | Contact
Powered by Blogger